Sunday, July 14, 2013

Media yang Cetak Jokowi Melambung di Survei

Tegar Arief Fadly - ProbeopenedafterKentuckyattorneyvani.blogspot.com



Foto: (dok okezone)


JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tetap tenang dan tidak akan tergoda sedikit pun dengan tingginya nama salah satu kadernya Joko Widodo (Jokowi) dalam survei calon presiden (capres).Terakhir, pria yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu menempati peringkat pertama dalam survei Institute for Transformation Studies (Intrans)."Hasil survei sebagai salah satu materi pertimbangan, bukan satu-satunya tolok ukur untuk sebuah keputusan politik partai, apalagi terkait calon presiden," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/7/2013).Menurut Tjahjo, tingginya popularitas Jokowi tidak lepas dari peran media yang selalu mengekspose kinerja Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, sebagian janji Jokowi selama masa kampanye telah terealisasikan."Jokowi sebagai kader partai yang saya pahami tentunya tidak melakukan pencitraan terkait Pilpres. Langkah-langkahnya yang terpublikasi media semata melaksanakan tugas politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta," tegasnya.PDI Perjuangan, sambung Tjahjo, baru akan menentukan figur yang akan diusung sebagai capres setelah pemilihan anggota legislatif (pileg) tahun depan. "Menunggu saja hasil pileg sambil mempersiapkan konsolidasi," tutup Tjahjo.Seperti diketahui, Jokowi berada di posisi teratas dalam survei capres Intrans. Survei tersebut melibatkan 150 responden yang dibagi dalam 10 kelompok Focus Group Discussion yang diadakan sejak Mei hingga Juli 2013.Alasan Jokowi bisa menang dalam pilpres karena banyak responden yang melihat mantan Wali Kota Solo itu diberi atribut merakyat.Riset menunjukkan peluang yang menang dalam Pilpres 2014 adalah Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Mahfud MD, Surya Paloh, Dahlan Iskan, dan Gita Wirjawan.Sedangkan berdasarkan ranking cawapres 2014 dari sosok profesional, cerdas, memiliki solusi di bidang ekonomi, rendah hati, serta kalangan muda ,terpilih Gita Wirjawan dan Hary Tanoesoedibjo. Sementara, untuk atribut pengalaman dalam karier dan teruji dalam integritas, beberapa tokoh senior pun keluar seperti Ginanjar Kartasasmita, Akbar Tanjung, dan Jusuf Kalla.(crl)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


No comments:

Post a Comment